terimakasih atas masuk di blog oe
(7^-^)7
judul apa? kali ini akan membahas Unsur teater dalam hal pementasan ya semoga tidak bosan dan kita bersama terus tambah ilmu ya :).
Dalam mementaskan sebuah
pertunjukan teater (drama) setidaknya terdapat beberapa unsur yang perlu kamu
pahami, yaitu naskah drama, sutradara, pemeran, panggung, perlengkapan panggung
(cahaya, rias, bunyi, pakaian), dan penonton.
a. Naskah Drama
Naskah drama merupakan bahan pokok
pementasan. Secara garis besar naskah drama dapat terbentuk tragedi (tentang
kesedihan dan kemalangan), dan komedi (tentang lelucon dan tingkah laku
konyol). Penyajiannya secara realis (mendekati kenyataan yang sebenarnya dalam
pementasan, baik dalam bahasa, pakaian, dan tata panggungnya, serta secara
simbolik) dalam pementasannya tidak perlu mirip apa yang sedang terjadi dalam
realitas.
b. Sutradara
Sutradara inilah yang bertugas
mengoordinasikan lalu lintas pementasan agar pementasannya berhasil. Tugas
sutradara adalah membuat atau mencari naskah drama, mencari pemeran, kerabat
kerja, penyandang dana (produsen), dan dapat menyikapi calon penonton.
c. Pemeran
Pemeran inilah yang harus
menafsirkan perwatakan tokoh yang diperankannya. Memang sutradaralah yang
menentukannya. Namun, tanpa kepiawaian dalam memerankan tokoh, konsep peran
yang telah digariskan sutradara berdasarkan naskah, hasilnya akan sia-sia
belaka.
d. Panggung
Secara garis besar, variasi
panggung dapat dibedakan menjadi dua kategori. Pertama, panggung yang
dipergunakan sebagai pertunjukan sepenuhnya, sehingga semua penonton dapat
mengamati pementasan secara keseluruhan dari luar panggung. Kedua, panggung
berbentuk arena yaitu panggung yang memungkinkan pemain berada di sekitar
penonton.
e. Perlengkapan Panggung
Perlengkapan panggung meliputi
beberapa unsur diantaranya adalah sebagai berikut:
Cahaya, Cahaya
atau lighting diperlukan untuk memperjelas penglihatan penonton terhadap mimik
pemeran. Dengan demikian penciptaan suasana sedih, murung atau gembira, dapat
tercapai. Selain itu, cahaya dapat mendukung keartistikan set yang dibangun di
panggung.
Bunyi (Sound Effect), Bunyi
dapat diusahakan secara langsung (orkestra, band, gamelan, dan sebagainya),
tetapi juga dapat lewat perekaman yang jauh hari sudah disiapkan oleh awak
pentas yang bertanggungjawab mengurusnya.
Pakaian, Pakaian
sering disebut kostum (costume). Kostum adakah pakaian yang dikenakan para
pemain untuk membantu pemeran dalam menampilkan perwatakan tokoh yang
diperankannya.
Rias, Semua
itu diusahakan untuk membantu para pemeran dalam membawakan perwatakan tokoh
sesuai dengan yang diinginkan naskah dan tafsiran sutradara. Inilah fungsi dari
tata rias dalam pementasan teater.
f. Penonton
Tujuan suatu pementasan lakon
adalah penonton. Respons penonton atas lakon akan menjadi suatu respons yang
melingkar antara penonton dengan pementasan. Penonton dalam pementasan teater
merupakan suatu komposisi organisme kemanusiaan yang peka. Mereka pergi
menonton karena ingin memperoleh kepuasan, kebutuhan, atau untuk digetarkan
hatinya karena terharu akibat hasrat ingin menonton.
Dalam penyelenggaraan pementasan
teater terdapat tahapan utama yaitu tahap persiapan, latihan, dan pelaksanaan.
PENUTUP
Saya ucapkan terimakasih kepada pembaca semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.